Rangka dan Otot

Tubuh tersusun oleh rangka-rangka yang dihubungkan dengan sendi. Setiap sendi pada rangka dihubungkan oleh suatu kapsul yang longgar dengan rongga di dalamnya. Rongga di dalam kapsul itu disebut rongga sendi. Di dalam rongga sendi terdapat cairan yang kental dan licin yang mengandung asam hialuronat, semacam zat seperti mukus yang melicinkan sendi sehingga memudahkan pergerakan. Di bagian sisi-sisi kapsul terdapat ligamentum terbuat dari jaringan fibrosa yang menjaga sendi tetap utuh tidak terpisah oleh tarikan. Ligamentum terdapat di kedua sisi saja, memungkinkan sendi bergerak bebas dalam satu arah tetapi tidak bebas dalam arah yang lain. Di panggul misalnya, tidak terdapat ligamentum yang kaku, jadi mudah untuk bergerak ke semua arah. Dalam hal ini, dapat dikatakan ligamentum yang longgar yang membatasi gerakan. Jadi tidak terjadi gerakan berlebihan dalam satu arah.
Otot-otot menggerakkan anggota badan dan bagian-bagian tubuh lain ke arah yang dimungkinkan oleh ligamentum. Pada penggerak sendi lutut misalnya. Satu otot bekerja di bagian depan dan beberapa otot bekerja di bagian belakang. Susunan yang sama terdapat pula pada otot-otot yang terletak di depan dan di belakang lutut, kecuali ligamentum-ligamentumnya memungkinkan pergerakan ke samping atau terdapat otot-otot tambahan yang memungkinkan.
Rangka tubuh merupakan susunan tulang-tulang yang dapat dilekukan ke berbagai arah. Tiap tulang memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun pergerakan pada setiap sendi dibatasi oleh ligamentumnya. Pada umunya terdapat dua otot atau lebih yang bekerja berlawanan untuk setiap gerak yang dimungkinkan oleh ligamentum sebuah sendi. Otot terdiri dari serabut-serabut otot yang panjang. Pada umumnya beberapa ribu serabut otot menusun barisan seperti benang-benang pada lembaran kain wol. Pada setiap ujung otot, serabut otot bersambungan dengan seberkas serabut-serabut tendo-otot yang kuat. tendo otot kemudian menembus dan bersatu dengan dua tulang yang bersendi sedemikian rupa sehingga setiap kontraksi otot akan menimbulkan gerakan.
Otot-otot berbeda dalam ukuran ataupun bentuk. Misal otot terkecil dalam tubuh, stapedius adalah otot terkecil dalam telinga yang panjangnya hanya beberapa milimeter saja. Ada juga otot terpanjang, sartorus di tungkai, panjangnya hampir dua per tiga meter. Otot yang berbentuk lembaran tipis, seperti terdapat pada dinding perut. Berbentuk seperti cerutu, contohnya otot biseps atau gastroknemius.